Arti Sahabat

(Notes: Copy paste postinganya kickypraetiawan.blogspot.com)

 Hay Teman-teman, apa kabar?
                Kalian tentunya sudah familiar dengan kata “sahabat”. Apakah kalian punya sahabat? Pernahkan kalian menjalin sebuah persahabatan? Tentunya masing-masing orang punya kisah tersendiri tentang persahabatan. Dan kali ini kita akan sedikit membahas tentang “persahabatan”.
                Apa itu persahabatan? Berikut adalah pendapat dari beberapa teman kita tentang definisi dari persahabatan;
                Orang pertama yang memberi definisi tentang persahabatan adalah Ima Agustin. Dengan kondisinya yang sedang patah hati dia berpendapat bahwa “Persahabatan itu hubungan yang tak mengenal perbedaan, dapat saling menjaga perasaan, hubungan yang saling memajukan potensi, bisa membuat perasaan kita lebih lega, dan saling mengusahakan bisa membantu seutuhnya”. Yah, memang susunan kalimatnya kurang rapi. Tapi ini merupakan pendapat yang bagus, sekaligus memberi kita pelajaran, “Jangan meminta pendapat pada orang yang sedang patah hati!”#parahhhhh!!!!!#
                Pendapat berikutnya dari Adhi Pambudi yang akrab disapa PamPam #gue tuh!#. Penggemar berat Sheila On 7 ini berpendapat bahwa  “Arti sahabat lebih dari sekedar materi.” Itu adalah lirik lagu SO7 yang berjudul Sahabat Sejati. Secara dia Sheila Gank(sebutan bagi fans SO7), jadi tiap ditanya ya nyambungnya ke lirik lagu SO7. Jawaban ini menunjukkan nilai seorang sahabat itu tidak bisa diukur hanya dengan materi. Tidak ada orang yang bisa membeli sahabat, karena dasar persahabatan adalah hati. Nice answer Pam, thank you!#very good opinion, PD mode: on#
                Selanjutnya adalah pendapat dari muslimah sejati, Mbak Wahyu Ardhiana Anggraini yaitu,”Persahabatan itu dia menyayangimu tapi bukan kekasihmu, perhatian padamu tapi bukan keluargamu, siap berbagi rasa sakit tapi tidak berhubungan darah denganmu. Dialah sahabat sejati, marah seperti ayah, peduli seperti ibu, mengganggu seperti kakak, mengesalkan seperti adik, dan menyayangimu lebih dari kekasih.” Amazing opinion! Sedangkan Baity si Bebek yang habis menghadapi UN berpendapat bahwa persahabatan itu blablablabla(kalimatnya mbulet) dan di akhir opininya muncul kalimat “ga bisa dijelasin dengan kata-kata”. Capek deh beeeekkkk....!!
                Ada dua jawaban yang serupa dari Ayu May Zuhro yang kerap disapa Ayume, mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember dan Alphin alias Moha’, mahasiswa S1 Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluhnovember. Menurut mereka, “Persahabatan adalah jika kamu bisa jadi diri sendiri saat bersama sahabatmu.”
                Dari beberapa pendapat teman-teman kita tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masing-masing orang punya opini yang relatif berbeda tentang persahabatan. Lalu siapa ya yang pantas kita sebut sebagai sahabat sejati? hmmmm.... Kita lihat lagi pendapat teman-teman tentang pertanyaan ini!
Kembali lagi ke pendapat ima. Menurutnya, “Sahabat sejati adalah buku, karena setiap kata adalah nyawa”. Menurut Moha’, ”Sahabat sejati adalah teman yang selalu jujur apa adanya, bilang jelek kalau jelek dan bilang baik kalau baik”.
                Beda dengan pendapat Dian Rahmawati. Mahasiswi Fakultas Peternakan Univesrsitas Brawijaya tersebut berenggapan, “Tidak ada yang namanya sahabat, sahabat ada cuma saat membutuhkan kita.” #Sadis amat Yan!#
                Jawaban terakhir yaitu dari mbak Istie, mahasiswi  Jurusan Pendidikan Matematika Kelas Internasional Universitas Negeri Surabaya. Menurutnya, sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan orang tua dan adiknya sebagai sahabat terbaik.
                Beda-beda lagi deh persepsi masing-masing orang tentang sahabat sejati! Dari sini kita tahu bahwa sahabat tidak selalu berasal dari teman, tapi bisa juga dari orang tua atau saudara. Bahkan ada yang menganggap buku adalah sahabat sejatinya.
                Siapapun dan di manapun kalian, bagi yang punya sahabat, jagalah baik-baik sahabatmu. Sayangilah dia, berdoalah untuknya. Dan jadilah sahabat yang baik untuknya! Dan bagi yang sedang tidak punya sahabat, tenang saja! kamu masih punya Tuhanmu yang tidak akan pernah menghianatimu.
                Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini, semoga tulisan ini bermanfaat buat Teman-teman sekalian. Amin..
                Jangan lupa kasih komentar dan sampai jumpa di entri berikutnya! :)